Santet merupakan bahasa umum yang sering kita dengar dan ini dikenal di budaya jawa,walau juga memiliki sebutan lain seperti guna-guna, teluh, tujuh,taregnyana,balangan,nyodot,dsb.
Dunia Santet sebenarnya memiliki 2 golongan yakni Santet Golongan Hitam dan Santet Golongan Putih.
Dari kedua golongan itu orang lebih identik mengenal dan mendengar santetjenis golongan hitam, sehingga orang mengucap kata santet tentu pandangannya pasti suatu hal yang mengerikan,yang membuat orang celaka,bahkan membunuh orang dengan cara halus.Pada kesempatan kali ini saya akan beberkan kedua golongan santet tersebut.
Santet jenis ini tentunya termasuk black magic yang sistem ritualnya mendayagunakan media tertentu untuk terhubung dengan makluk gaib (jin kafir/siluman/syaiton/dsb) agar apa tujuannya terwujud guna mencelakai orang lain. Pelaku yang menguasai ilmu santet golongan ini harus melakukan pemujaan dengan makluk gaib, sehingga setiap melakukan aksinya ada pelaksana untuk mewujudkan keinginannya. Media santet golongan hitam beragam jenis, seperti: kayu nisan/kijing di kuburan yg sudah lapuk, tanah kuburan yang berenergi negatif/ lemah sangar, telur kuwuk/telur tembean, balung pukang, kain kafan/tali pocong/manyat orang mati selasa/jumat kliwon, media besi rongsok (paku/jarum/kawat/dsb yang sudah berkarat), katak bangkong/ kodok kerot,dsb.
Santet Golongan Hitam mengenai tatacara dan ritualnya berbeda-beda setiap adat budaya daerah masing-masing. Secara teoritis cara melakukannya, setelah media dipersiapkan melakukan ritualnya disertai membaca mantra-mantra santet. Santet Golongan Hitam sudah dipastikan membahayakan dan menyelakai orang yang ditujukan tersebut sebagai target atau sasarannya. Santet Golongan Hitam bisa membuat orang tertutup jalan rejekinya, tertutup jalan jodohnya, mampu membuat orang bangkrut, mampu membikin orang sakit, bahkan membuat orang sampai sakaratul maut.
Santet jenis ini termasuk white magic yang sistem ritualnya tidak melakukan pemujaan dengan makluk gaib golongan jin kafir/siluman/syaiton/dsb. Santet Golongan Putih adalah ilmu penawar dari golongan santet hitam, karena santet jenis ini lebih berperan sebagai untuk menyembuhkan orang yang terkena santet golongan hitam. Santet Golongan Putih juga memiliki daya tolak balak untuk menangkis segala kekuatan ilmu hitam. Santet Golongan Putih mampu menghadirkan bangsa jin yang beriman pada Tuhan guna diperintahkan untuk membantu mengatasi kekuatan hitam dari jin kafir/syaiton, tentunya hal itu dilakukan bila sang pemilik ilmu ini sudah dalam keadaan terpaksa. Bila hal ini dilakukan maka sang pemilik ilmu santet golongan putih mampu melempar balik, mengembalikan kiriman bahkan merontokkan ilmu lawan. Mengenai media jenis Santet Golongan Putih ini, seperti air sumur/sendang yang berenergi positif, kelapa muda, embun bunga mawar, lidi aren/sodo lanang, dsb.
Santet dalam cerita kuno berkembang pada zaman hindu-budha di peradaban jawa kuno, namun setelah era jaman wali atau islam masuk santet banyak di tinggalkan karena orang lebih cenderung ditekankan ajaran agama agar menjauhi bahkan melarang apapun bentuk ilmu sihir/ santet. Namun dalam prakteknya tetaplah ada, walaun ilmu santet kuno yang terkenal kedahsyatannya sudah mulai lenyap dan tersingkirkan.Santet di jawa pada zaman globalisasi ini hanya suatu legenda, pemilik ilmu ini juga mulai hilang ditelkan bumi dan adapun yang menguasainya hanya segelintir orang ituoun jauh dari hirup pikuk linngkup perkotaan. Bila ada dukun atau paranormal mengaku bisa kemungkinan hanya untuk mendongkrak popularitasnya saja, agar si dukun mendapat pengakuan orang hebat atau sakti. Setelah adanya undang-undang santet jarang yang bercicit cuit mengaku punya ilmu santet, ini suatu bukti kemunafikan dukun/paranormal perkotaan. Seorang yang punya ilmu santet tentu tidak butuh pengakuan orang, mereka tidak perlu memproklamirkan diri, sang pemilik ilmu santet terkadang beraksi bukan karena uang pasiennya namun suatu kebutuhan spiritualnya demi kepuasan pribadi.
Ragam jenis santet bisa melalui barmacam-macam media, santet secara umum diketahui jenis balangan. Santet jenis balangan mendayagunakan bangas pati untuk mengirimkan medianya, tak heran santet jenis ini terlihat semacam bola api yang terlempar dan bila mengenai rumah yang dituju ada benturan bahkan terdengar suara ledakan. Adapula santet jenis buangan, jenis ini biasanya membuang suatu media seperti: tanah kuburan, kacang hijau, garam kristal, dsb agar orang yang dituju melangkahi media tersebut, dengan itu daya magisnya akan bereaksi sesuatu tujuan sang penyantet. Ada juga santet lebonan, jenis ini menggunakan media makanan atau minuman untuk diberikan pada targetnya agar si target terkena dan kekuatan hitam tersebut masuk kedalam tubuhnya. Dan masih banyak kupasan terkait jenis santet, ikuti postingan di Dunia Santet.